Wahana TV | Apple, perusahaan terkaya di dunia, kini menjadi fokus utama dalam ketegangan yang semakin memburuk antara Amerika Serikat (AS) dan China karena China memperketat pembatasan penggunaan iPhone oleh pegawai negerinya. Akibatnya, saham Apple turun lebih dari enam persen dalam dua hari terakhir, mengakibatkan hilangnya nilai pasar sebesar 190 miliar dolar. Meskipun ada sedikit kenaikan saham pada Jumat, penurunan drastis ini terjadi setelah Beijing memperkuat larangan yang sudah ada terhadap penggunaan iPhone oleh pejabat pemerintah China, yang diberlakukan lebih dari dua tahun lalu.
Selain itu, Apple juga menghadapi persaingan yang semakin ketat dari Huawei China, yang baru-baru ini meluncurkan dua smartphone terbaru, yakni Mate X5 yang bisa dilipat dan Mate 60 Pro Plus. Beberapa analis bahkan berpendapat bahwa upaya Huawei ini mungkin menjadi langkah awal dalam merebut pangsa pasar dari Apple. Meskipun bisnis smartphone Huawei sempat terpukul setelah AS membatasi ekspor teknologi ke perusahaan tersebut pada tahun 2019, China tetap menjadi pasar yang signifikan bagi Apple, menjadi yang terbesar ketiga setelah Amerika dan Eropa, terutama di tengah periode penjualan iPhone yang tidak begitu baik. Apple berencana untuk meluncurkan iPhone baru dalam waktu dekat setelah mengalami kuartal dengan penjualan produk unggulan yang lesu.
#apple #saham #amerikaserikat #china #wahananews #wahanatv
China Membatasi Penggunaan iPhone oleh Pegawai Negeri, Saham Apple Turun 6 persen dalam Dua Hari
Wahana TV
Senin, 11 Sep 2023 17:52 WIB
Tag: