Wahana TV | Pesawat Amerika dan Inggris melancarkan serangan terhadap target Houthi di Yaman pada hari Kamis, menjadi ekspansi dramatis dari perang di Timur Tengah.
Ini terjadi setelah beberapa minggu serangan Houthi terhadap pengiriman maritim di Laut Merah, dan beberapa hari setelah pasukan angkatan laut AS dan Inggris menembak jatuh 21 drone dan rudal Houthi, beberapa di antaranya disebut Presiden Joe Biden secara langsung mengincar kapal-kapal Amerika.
Klip dari Komando Sentral AS menunjukkan jet tempur Amerika lepas landas dari kapal induk di laut. Sementara itu, Kementerian Pertahanan Inggris merilis video yang mereka katakan adalah jet yang diluncurkan dari RAF Akrotiri di Siprus.
Pejabat pertahanan Inggris mengatakan serangan mereka telah menghantam kemampuan Houthi untuk menargetkan kapal, sementara pejabat AS mengatakan lebih dari dua lusin lokasi terkena amunisi presisi.
Meskipun Washington mengatakan tidak berniat untuk meningkatkan ketegangan, Houthi bersumpah untuk membalas. Juru bicara Houthi mengatakan setelah serangan bahwa mereka akan terus menargetkan kapal yang menuju ke Israel.
Kelompok yang didukung Iran ini telah menyerang 27 kapal di Laut Merah sejak Desember. Mereka mengatakan ini sebagai bentuk dukungan untuk Palestina dan Hamas.
Serangan ini telah mengganggu pengiriman maritim. Beberapa perusahaan sekarang menghindari rute Laut Merah, meningkatkan harga energi dan makanan.
Sebuah pasukan tugas yang dipimpin oleh AS yang disebut Operasi Kebun Kemakmuran telah dibentuk untuk membela jalur pengiriman, dan lebih dari 20 negara mendaftar untuk bergabung.
Serangan pada hari Kamis terjadi di luar koalisi tersebut. Presiden Biden memperingatkan dalam pernyataan pada akhir Kamis bahwa ia tidak akan ragu untuk mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan.
#amerikaserikat #inggris #yaman #houthi #wahanatv #wahananews
AS dan Inggris Serang Target Houthi di Yaman
Wahana TV
Rabu, 17 Jan 2024 15:50 WIB
Tag: