Wahana TV | Perusahaan pengiriman kontainer raksasa Maersk mengumumkan pada Jumat bahwa semua kapalnya akan dialihkan dari rute Laut Merah melalui Tanjung Harapan Afrika untuk waktu yang dapat diprediksi.
Maersk memperingatkan pelanggan untuk bersiap menghadapi gangguan yang signifikan.
Keputusan ini sebagai respons terhadap serangan terhadap pengiriman di wilayah Teluk oleh militan Houthi yang didukung Iran di Yaman yang mendukung kelompok Islamis Palestina, Hamas, yang bertempur melawan Israel di Gaza.
Laut Merah adalah rute terpendek dari Asia ke Eropa melalui Terusan Suez dan digunakan oleh sekitar sepertiga dari total kargo kapal kontainer global.
Mengalihkan kapal mengelilingi Afrika dapat menambah sekitar 10 hari waktu perjalanan dan biaya bahan bakar tambahan hingga $1 juta setiap perjalanan pulang-pergi.
Maersk menyatakan situasinya terus berubah dan tetap sangat tidak stabil, tetapi mengonfirmasi bahwa semua kapalnya akan dialihkan sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Pada hari Kamis, Maersk memerintahkan empat kapal kontainer yang sudah melewati Terusan Suez untuk berputar balik dan memulai perjalanan panjang mengelilingi Afrika.
Amerika Serikat bulan lalu meluncurkan operasi multinasional untuk mencoba melindungi perdagangan di Laut Merah, tetapi banyak perusahaan pengiriman dan pemilik kargo masih memilih untuk mengalihkan kapal di tengah serangan yang terus berlanjut.
#houthi #lautmerah #maersk #afrika #wahananews #wahanatv
Maersk Alihkan Rute Pengiriman Akibat Serangan Houthi di Laut Merah
Wahana TV
Sabtu, 06 Jan 2024 17:29 WIB
Tag: