Tragedi Cuaca Ekstrem di Afrika Selatan: 11 Orang Tewas akibat Hujan Deras dan Angin Kencang

Wahana TV | Setidaknya 11 orang tewas akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda Provinsi Western Cape Afrika Selatan, termasuk Cape Town, selama akhir pekan, meninggalkan jejak kehancuran.

Otoritas memperingatkan bahwa jumlah korban tewas mungkin akan bertambah ketika air banjir surut.

Cuaca yang merusak ini menyebabkan rumah-rumah terendam banjir, atap bangunan terlepas, tanaman hancur, serta merusak jalan dan infrastruktur lainnya.

Tim penyelamat masih mencari orang yang dikhawatirkan terjebak di dalam rumah mereka yang sebagian terendam air.

Delapan dari 11 orang yang tewas elektrokusi dalam permukiman ilegal ketika air melanda koneksi ilegal ke jaringan listrik.

Tujuh puluh dua murid sekolah dasar dan 10 orang dewasa terjebak di sebuah resor di kota Oudtshoorn setelah Sungai Le Roux yang berdekatan meluap. Mereka diselamatkan pada Rabu pagi, setelah air surut.

Lebih dari 80 jalan ditutup dan setidaknya 15.000 rumah terputus dari jaringan listrik, kata Menteri Listrik Kgosientsho Ramokgopa.
Layanan kereta api di sebagian wilayah Provinsi Western dan Eastern Cape juga telah dihentikan.

Walikota Cape Town, Geordin Hill-Lewis, telah menandatangani deklarasi kejadian besar yang meminta tambahan sumber daya dan langkah-langkah bantuan untuk mengatasi dampak dari hujan deras.

Kota tersebut juga menutup Taman Alam Steenbras yang populer dan rute pendakian Gorge untuk mengevaluasi dampak banjir.

#banjir #afrikaselatan #wahananews #wahanatv