Isu Juventus dijual Makin Santer, Pemilik Klub Tepis Isu Tersebut

Wahana TV | Perusahaan induk dari klub sepakbola besar Italia, Juventus, membantah pada hari Senin bahwa mereka berencana untuk menjual klub tersebut.

Mereka menolak laporan yang muncul dalam surat kabar lokal yang menganggap hasil keuangan terbaru Juventus sudah tidak bisa dipertahankan lagi. Surat kabar tersebut juga melaporkan bahwa perusahaan induk tersebut merasa terganggu oleh masalah hukum yang terus berlanjut yang dihadapi oleh klub sepakbola Juventus.

Mantan Presiden klub, Andrea Agnelly, dan 11 orang lainnya bahkan dapat menghadapi pengadilan setelah gereja-gereja di Italia tahun lalu mengajukan kasus pidana terhadap mereka atas tuduhan akuntansi palsu.

Klub tersebut menyangkal melakukan kesalahan dan menyatakan bahwa praktik akuntansi mereka sesuai dengan standar industri. Sebuah entitas bernama Exodus percaya bahwa Juventus bisa dijual dengan harga setidaknya 1,6 miliar dolar setelah mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah akuntansi.

EXOR adalah perusahaan induk keluarga Agnelli. Reuters melaporkan pada bulan Mei bahwa perwakilan dari keluarga tersebut menjadi lebih terbuka terhadap gagasan tentang masa depan keuangan klub.

Mengutip sumber, Exo mengatakan bahwa komitmen mereka terhadap Juventus tetap tidak berubah, dan bahwa setiap saran untuk menjual klub tanpa dasar.

Sumber-sumber tersebut menambahkan bahwa tidak ada perubahan mendesak yang diharapkan, dan mereka juga mengatakan bahwa keputusan mungkin akan diambil hanya setelah ada kejelasan mengenai masalah akuntansi dan hukum yang menggantung di atas klub.

EXOR memiliki sekitar 64% saham dan 78% hak suara di Juventus. Raksasa sepakbola tersebut memiliki nilai pasar sekitar 858 juta dolar. Sahamnya naik tajam sekitar 5% pada awal perdagangan, tetapi segera kembali turun.

#juventus #italia #saham #sepakbola #wahananews #wahanatv