Wahana TV | Berita mengenai pengembang properti Tiongkok yang sedang menghadapi kesulitan, Evergrande, kembali menjadi sorotan dalam perdagangan pada hari Senin.
Setelah sebelumnya mengalami penurunan lebih dari 80% dan dihapus dari daftar saham di Hong Kong selama 17 bulan, perusahaan ini kini telah kembali diperdagangkan.
Ini terjadi setelah periode jeda selama satu bulan, yang jika berlanjut satu bulan lagi, akan membuat perusahaan ini dihapus dari daftar saham.
Evergrande, yang merupakan pengembang properti dengan utang terbesar di dunia, tengah berada di tengah krisis yang telah melibatkan sektor real estate Tiongkok selama dua tahun terakhir.
Selama periode tersebut, sejumlah perusahaan besar gagal membayar utang, dan investor khawatir bahwa Evergrande juga menghadapi masalah serius.
Meskipun demikian, akhir pekan lalu, perusahaan ini memberikan sedikit tanda harapan dengan mengumumkan angka pendapatan terbaru. Kerugian bersihnya menyempit menjadi sedikit lebih dari 4,5 miliar dolar dari Januari hingga Juni.
Angka ini sekitar setengah dari yang tercatat pada periode yang sama setahun sebelumnya. Perusahaan tersebut mengklaim bahwa pendapatannya meningkat, sebagian berkat lonjakan nilai properti pada awal tahun.
Persaingan yang juga menghadapi masalah, Country Garden, melihat sahamnya naik dalam perdagangan awal. Pada awalnya, investor khawatir karena Country Garden gagal membayar dua kali pembayaran bunga pada obligasinya.
Namun, hari Senin membawa berita menggembirakan bahwa perusahaan ini berhasil mengumpulkan dana dengan menjual sebagian kepemilikan dalam salah satu proyek besar.
#evergrande #property #tiongkok #china #saham #wahananews #wahanatv
Evergrande Kembali ke Pasar: Perjuangan Pengembang Properti Terbesar Tiongkok
Wahana TV
Selasa, 29 Agu 2023 23:37 WIB
Tag: