Tegang! Video Konfrontasi di Laut China Selatan, Ada Apa?

Wahana TV | Tiongkok dan Filipina saling menyalahkan dalam insiden tabrakan pada hari Minggu di Laut China Selatan, yang terekam dalam video yang dirilis oleh angkatan bersenjata Filipina. Video tersebut menunjukkan sebuah kapal Tiongkok yang menabrak kapal Filipina yang sedang dalam misi pasokan.

Ini merupakan insiden terbaru dalam serangkaian konfrontasi maritim antara kedua negara dalam beberapa bulan terakhir, yang terpusat di sekitar Kepulauan Bradley yang diperebutkan. Pihak Filipina mengklaim bahwa kapal mereka sedang dalam perjalanan untuk memasok BRP Sierra Madre, sebuah kapal perang Amerika Serikat era Perang Dunia II yang terdampar lebih dari dua dekade yang lalu di atol yang juga diperebutkan.

Dewan Keamanan Nasional Filipina mengutuk tabrakan tersebut, menuding Tiongkok telah menghalangi dan mengganggu rutinitas pasokan mereka. Sementara itu, Tiongkok merilis video sendiri yang menunjukkan insiden tersebut dan mengklaim bahwa mereka secara sah menghalangi kapal Filipina yang mengangkut "material konstruksi ilegal" ke atol yang juga diperebutkan, dan bahwa kapal Filipina telah mengabaikan peringatan berulang serta dengan sengaja memprovokasi kekacauan yang menyebabkan tabrakan.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok menambahkan bahwa mereka telah menunjukkan "kendali diri yang besar" dalam menghadapi situasi ini dan akan terus mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan untuk menjaga kedaulatan wilayah Tiongkok.

Departemen Luar Negeri AS telah mendukung Filipina dan menyatakan bahwa tindakan Tiongkok merupakan "pelecehan berulang" di Laut China Selatan. Beijing mengklaim sebagian besar wilayah tersebut, termasuk sebagian dari Zona Ekonomi Eksklusif Filipina dan negara-negara lain. Pengadilan Tetap Arbitrase pada tahun 2016 memutuskan bahwa klaim Tiongkok tersebut tidak memiliki dasar hukum.

Hubungan Manila dengan Beijing telah memburuk di bawah kepemimpinan Presiden Ferdinand Demarco Jr., yang telah memperkuat keterlibatan militer dengan Washington sejak menjabat pada tahun lalu. Pentagon mengumumkan pada Mei bahwa mereka akan melindungi Filipina jika Badan Penjaga Pantai mereka diserang "di mana saja di Laut China Selatan.

#tiongkok #china #filipina #lautchinaselatan #konfrontation #wahananews #wahanatv