Penemuan Terowongan: Israel Klaim Bukti Eksploitasi Hamas terhadap UNRWA di Gaza

Wahana TV | Pasukan Israel mengumumkan penemuan jaringan terowongan yang sebagian berada di bawah markas agensi utama PBB, UNRWA, di Gaza. Israel mengklaim ini sebagai bukti baru eksploitasi Hamas terhadap kelompok bantuan PBB yang membantu rakyat Palestina.

Israel bulan lalu menduga beberapa staf UNRWA berperan ganda sebagai anggota Hamas. Langkah ini membuat beberapa negara donor membekukan pendanaan mereka. Insinyur militer Israel membawa wartawan melalui terowongan UNRWA selama krisis yang tengah berlangsung bagi agensi tersebut.

Tur di bawah tanah dilakukan oleh Letnan Kolonel Israel, Aido, yang menyebutkan bahwa tempat tersebut merupakan pusat komando intelijen Hamas. Ia menunjukkan bahwa komando pertempuran sebagian besar diatur dari tempat tersebut, dari bawah tanah. Hamas tampaknya telah mengosongkan tempat ini dan memutus kabel komunikasi secara preventif.

"Ini adalah salah satu pusat komando intelijen. Tempat ini adalah salah satu unit intelijen Hamas, di mana sebagian besar komando pertempuran diatur, dari sini, dari bawah tanah,".

Ia menyatakan bahwa tampaknya Hamas telah mengosongkan tempat ini menghadapi serangan Israel, memutus kabel komunikasi secara preventif, seperti yang ditunjukkan di bagian atas tur, yang menunjukkan kabel-kabel melalui lantai ruang bawah tanah UNRWA.

Palestina menuduh Israel memalsukan informasi untuk mencemarkan UNRWA, yang telah menjadi garis hidup bagi penduduk Gaza selama bertahun-tahun. UNRWA membantah tuduhan ini, menyatakan mereka telah meninggalkan markas pada 12 Oktober, lima hari setelah perang dimulai.

Hamas membantah beroperasi di fasilitas sipil, menciptakan dilema dalam diplomasi internasional. Sementara itu, Israel menegaskan klaimnya dan menganggap penemuan terowongan ini sebagai langkah penting dalam melindungi keamanan nasional mereka.