Wahana TV | NVIDIA, sebagai perusahaan chip AI terkemuka, berhasil mengukir dominasinya dalam pasar chip AI kelas atas dengan lonjakan nilai sebesar 40% sepanjang tahun ini, mencapai lebih dari $1,7 triliun. Lonjakan ini mengikuti pertumbuhan yang lebih dari tiga kali lipat pada tahun 2023.
Pelanggan terkemuka NVIDIA, termasuk pencipta ChatGPT OpenAI, Microsoft, Google, dan Meta Platforms, berlomba untuk mengamankan pasokan chip AI yang semakin langka. Sementara mereka membutuhkan pasokan stabil, mereka juga tengah berupaya mengembangkan chip khusus untuk memenuhi kebutuhan unik masing-masing.
Dalam persaingan sengit di pasar senilai $30 miliar, NVIDIA berusaha membantu pelanggannya sambil mencari pijakan yang kuat. Persaingan dengan pesaing kuat seperti Broadcom dan Marvell Technology semakin mewarnai dinamika pasar chip AI.
Saham Marvell mengalami penurunan sebesar 3% dalam perdagangan pagi hari, sementara saham Broadcom mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Di tengah persaingan ketat, NVIDIA sendiri menambahkan hampir 3% pada nilai sahamnya, menciptakan ketegangan dan dinamika baru di pasar.
Pada tahun 2022, NVIDIA membuat keputusan bersejarah dengan mengumumkan bahwa mereka akan membiarkan pelanggan pihak ketiga mengintegrasikan sebagian teknologi jaringan propieternya dengan chip mereka sendiri. Keputusan ini menciptakan dinamika baru dalam ekosistem chip AI, membawa dampak pada industri secara keseluruhan.
Perkembangan fenomenal ini menjadi sorotan dalam dunia bisnis dan teknologi, menegaskan peran krusial NVIDIA dalam mendorong inovasi di pasar chip AI. Dengan perubahan dinamis ini, akan terus diikuti perkembangan lebih lanjut untuk memberikan informasi terkini seputar pasar chip AI dan persaingan di dalamnya.
NVIDIA Mendominasi Pasar Chip AI dengan Kenaikan Nilai 40% Tahun Ini
Wahana TV
Selasa, 27 Feb 2024 23:00 WIB
Tag: