Mark Zuckerberg dan Inovasi AI: Mengenalkan Chatbot dengan Personalitas Selebriti

Wahana TV | Dari alasan mengapa Mark Zuckerberg berpikir Anda tidak pernah bisa memiliki terlalu banyak chatbot. Hingga apa yang difikirkan oleh mantan desainer Apple, Johnny Ive.

Sekarang, Ini adalah generasi. AI Meta telah mengungkapkan sejumlah chatbot baru yang akan bekerja dalam aplikasi media sosialnya.

Meta AI, apakah ini asisten dasar Anda, bukan? Yang bisa Anda ajak bicara seperti orang, bukan? Anda bisa mengirim pesan kepada saya AI dan pesan-pesan aplikasi pesan lainnya. Instagram mengatakan, pikiran lainnya akan memiliki kepribadian selebriti termasuk juara snowboarding Chloe Kim.

Mark Zuckerberg juga memperkenalkan produk AI baru, termasuk headset realitas campuran dan kacamata pintar Raven. Pembuat chat GBT, Open AI, bisa saja. Bermitra dengan mantan desainer Apple Johnny Ive.

Menurut laporan Financial Times, mereka sedang dalam pembicaraan untuk membangun iPhone berbasis kecerdasan buatan yang didanai oleh konglomerat Jepang, Softbank. Diskusi dikatakan serius, tetapi laporan tersebut menambahkan, bisa berbulan-bulan sebelum proyek ini secara resmi diumumkan.

Bos Microsoft, Satya Nadella, mengatakan, raksasa teknologi bersaing untuk mendapatkan data yang sangat diperlukan untuk melatih. AI Nadella bersaksi dalam kasus pelanggaran hukum terhadap Google. Dia mengeluh bahwa Google mengunci konten dengan kesepakatan mahal dan eksklusif dengan penerbit.

Ada prediksi baru dari CEO Softbank, Masayoshi San, investor teknologi utama mengatakan, dia bertaruh, AI akan melampaui kecerdasan manusia dalam sebagian besar bidang dalam waktu 10 tahun dan dia berpikir itu baru permulaan.

Sun mengatakan superintelejensi buatan akan datang dalam 20 tahun dan melebihi kemampuan manusia sebanyak 10.000 kali lipat dan LinkedIn adalah yang terbaru untuk mengadopsi teknologi AI.

Teknologi ini akan memungkinkan perekrut untuk menemukan calon pekerjaan dengan mengajukan pertanyaan. Menggunakan bahasa alami. Jaringan sosial yang dimiliki oleh Microsoft telah menggunakan teknologi dari pencipta chat GPT, Open AI, untuk mengembangkan fitur-fitur tersebut.

#markzuckerberg #ai #meta #wahananews #wahanatv