HONGKONG VS GREGORY WONG DAN JURNALIS

Wahana TV | Pada hari Kamis, pengadilan Hong Kong menemukan empat orang bersalah melakukan kerusuhan setelah gedung legislatif kota itu diserbu selama protes pro-demokrasi pada tahun 2019.

Mereka termasuk aktor Gregory Wong, yang terlihat tiba di pengadilan pagi ini. Ratusan demonstran mengepung gedung Dewan Legislatif Hong Kong pada 1 Juli 2019, hari peringatan penyerahan kota itu dari pemerintahan kolonial Inggris ke China.

Aksi tersebut menyusul unjuk rasa menentang rancangan undang-undang ekstradisi yang akan memungkinkan otoritas mengirim individu untuk diadili di China daratan, yang memiliki sistem keadilan yang berbeda. Selama persidangan, Wong mengatakan dia hanya hadir untuk menyampaikan tuntutan kepada wartawan yang meliput peristiwa penyerbuan.

Bukti video yang diputar oleh jaksa menunjukkan dia meninggalkan ruang sidang segera setelah menyerahkan tuntutan kepada seorang reporter. Namun, hakim mengatakan pada hari Kamis bahwa Wong bisa saja bertemu dengan reporter di luar gedung dan menunjukkan bahwa dia mempertimbangkan status selebritas aktor tersebut, dengan mengatakan, kutipan,

"dengan ketenarannya, dia bisa menarik perhatian para demonstran untuk mempromosikan, membantu, atau mendorong kerusuhan."

Di antara empat orang yang dinyatakan bersalah melakukan kerusuhan, satu orang tambahan juga dinyatakan bersalah merusak properti, sementara dua wartawan dibebaskan dari tuduhan kerusuhan tetapi dinyatakan bersalah masuk atau tinggal di gedung secara ilegal.

Putusan ini datang setelah delapan orang lainnya telah mengaku bersalah atas tuduhan terkait penyerbuan tersebut. Putusan hukuman akan dijatuhkan nanti. Mereka yang dinyatakan bersalah melakukan kerusuhan dapat dihukum hingga tujuh tahun penjara.