Wahana TV | Harga minyak telah naik selama dua hari berturut-turut, yaitu hari Rabu, setelah muncul berita bahwa Arab Saudi dan Rusia berencana memperpanjang pembatasan produksi minyak mereka selama satu hari lagi.
Sebelumnya, para produsen utama mengumumkan bahwa mereka akan tetap mempertahankan pembatasan sukarela mereka hingga akhir tahun bersama-sama. Mereka mengurangi produksi sebesar 1,3 juta barel per hari. Ini ditambah dengan pemotongan produksi yang disepakati oleh beberapa anggota kelompok negara produsen minyak yang kurang transparan. Berita ini membuat harga acuan internasional, Brent, naik di atas 90 dolar per barel untuk pertama kalinya sejak awal perdagangan Asia pada hari Rabu. Ini membuat harga minyak bahkan naik lebih tinggi.
Semua ini terjadi meskipun ada kekhawatiran tentang pasokan minyak yang ketat di akhir tahun, dan ini juga merupakan pukulan besar bagi Presiden AS, Joe Biden, yang telah berargumentasi untuk harga minyak yang lebih rendah. Dia mengatakan bahwa hal ini diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan global dan menghentikan Rusia mendapatkan pendapatan untuk mendanai perang di Ukraina.
Tahun lalu, ia gagal meyakinkan Arab Saudi untuk meningkatkan produksi, dengan negara tersebut justru mengumumkan pemotongan produksi. Anggota-anggota kelompok yang kurang transparan mengatakan bahwa pembatasan produksi mereka dimaksudkan untuk menjaga stabilitas pasar dan mencegah kemungkinan kelebihan pasokan saat ekonomi global melemah. Rusia dan Arab Saudi mengatakan bahwa mereka akan meninjau batas produksi mereka setiap bulan dan bahkan bisa memutuskan untuk memperdalam pemotongan produksi tersebut.
#minyak #arabsaudi #rusia #harga #wahananews #wahanatv
Harga Minyak Dunia Menguat Berkat Perpanjangan Pembatasan Produksi Arab Saudi dan Rusia
Wahana TV
Sabtu, 09 Sep 2023 14:23 WIB
Tag: