Wahana TV | Puing yang masih terbakar, bangunan yang hancur, dan sirene peringatan udara. Inilah cuplikan Kamis setelah Rusia melancarkan serangan rudal terbesar dalam beberapa minggu ke Ukraina, tepatnya di ibukota Oxana menggambarkan momen itu.
Serangan tersebut juga merusak fasilitas energi, dan dengan musim dingin yang semakin dekat, pejabat mengatakan serangan ini tampaknya menjadi awal kampanye udara baru terhadap Ukraina.
Pemadaman listrik sebagian dilaporkan terjadi di lima wilayah Ukraina dan operator grid mengatakan ini adalah serangan pertama terhadap infrastruktur energi dalam enam bulan.
Negara ini telah berupaya keras selama beberapa bulan untuk memperbaiki infrastrukturnya setelah serangan-serangan merusak hampir setengah dari sistem energinya dan memaksa operator grid untuk memberlakukan pemadaman listrik bergilir secara reguler.
Tahun ini, Ukraina telah diperlengkapi dengan pertahanan udara yang disediakan oleh negara-negara Barat, namun masih memiliki tantangan besar dalam menjaga diri dari serangan di negara yang begitu besar.
Menurut panglima angkatan bersenjata Ukraina, Rusia meluncurkan 43 rudal jelajah ke target semalaman, pertahanan udara Ukraina berhasil menembak jatuh 36 di antaranya. Di ibukota, tujuh orang termasuk seorang gadis tewas dan sembilan lainnya terluka.
Walikota Vitali Klitschko melaporkan bahwa serpihan rudal jatuh di pusat kota di bawah fasilitas infrastruktur dan merusak beberapa bangunan non-residensial yang menyebabkan kebakaran.
Cedera dan kematian juga dilaporkan dalam ledakan di seluruh negeri, mulai dari kota selatan Arsun hingga dekat perbatasan Polandia. Rusia belum memberikan komentar mengenai serangan udara baru ini yang dilakukan saat Presiden Vladimir mengunjungi Amerika Serikat dalam rangka pembicaraan mengikuti Sidang Umum PBB.
#rusia #ukraina #perang #rudal #wahananews #wahanatv
Serangan Rudal Terbesar Rusia ke Ukraina
Wahana TV
Minggu, 24 Sep 2023 14:00 WIB
Tag: