Diplomasi UEA Berhasil: Pertukaran Tawanan Perang Rusia-Ukraina Berhasil Dimediasi

Wahana TV | Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan prestasinya dalam memediasi pembebasan seratus tawanan perang Rusia sebagai bagian dari pertukaran dengan seratus tawanan perang dari pihak Ukraina. Keberhasilan ini menjadi tonggak sejarah dalam upaya diplomasi global.

Video yang memperlihatkan anggota dinas militer naik ke bus dan berbincang-bincang di antara mereka, sebagai bagian dari proses pembebasan, diposting oleh Kementerian Pertahanan Rusia di platform Telegram. Pembebasan ini menunjukkan sisi kemanusiaan di tengah konflik yang kompleks.

Kementerian Pertahanan Rusia, Presiden Ukraina Zelensky, dan badan Ukraina yang mengawasi pertukaran tawanan mencatat peran krusial mediasi kemanusiaan Uni Emirat Arab. Pengakuan ini menyoroti pentingnya diplomasi dalam menangani konflik internasional.

Kementerian Luar Negeri UEA mengumumkan bahwa upaya mediasi ini merupakan yang ketiga kalinya dalam setahun ini antara Rusia dan Ukraina. Komitmen UEA terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut semakin terlihat melalui upaya-upaya diplomatisnya.

Para prajurit yang dibebaskan diumumkan akan menjalani pemeriksaan medis di Moskow oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Langkah ini menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan mereka setelah masa tawanan.

Komite koordinasi Ukraina memberikan informasi bahwa dari seratus tawanan perang Ukraina yang dibebaskan, 28 di antaranya mengalami luka atau sakit. Realitas pahit perang tercermin melalui pengakuan akan cedera yang dialami oleh prajurit tersebut.

Kepala direktorat intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina, Kirill Obudinov, mengungkapkan bahwa total 3.135 tahanan perang Ukraina telah berhasil dibawa pulang sebagai bagian dari berbagai upaya diplomatik dan mediasi. Keberhasilan ini memberikan harapan bagi keluarga mereka dan masyarakat Ukraina.