Wahana TV | TikTok mengambil sikap menantang terhadap X, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Aplikasi video berbagi asal Tiongkok ini baru saja mengumumkan bahwa pengguna sekarang bisa membuat postingan hanya berisi teks, mirip dengan fitur di X.
Dengan langkah ini, TikTok menjadi platform media sosial kedua yang mencoba mengejar X yang baru saja mengalami perubahan merek setelah beberapa bulan kekacauan dan penurunan penjualan iklan.
Pada bulan ini, CEO Metaplatform, Mark Zuckerberg, juga meluncurkan Threads, sebuah aplikasi teks-only yang serupa dengan fitur postingan TikTok dan terlihat mirip dengan Instagram stories.
Menurut situs berita teknologi, The Verge, Threads memiliki batas 1.000 karakter dan juga memungkinkan pengguna untuk menggunakan hashtag serta mencantumkan pengguna lain.
TikTok tidak berhenti di situ, karena The Wall Street Journal melaporkan bahwa mereka berencana meluncurkan situs e-commerce untuk menjual barang-barang buatan Tiongkok di AS.
Langkah-langkah TikTok ini diambil ketika perusahaan sedang diawasi dengan ketat oleh pejabat Amerika dan menghadapi potensi larangan di AS, karena ada kekhawatiran bahwa pengumpulan data oleh TikTok berpotensi membahayakan keamanan nasional.
#tiktok #xcorp #elonmusk #wahananews #wahanatv
Perang TikTok vs X: Memasuki Arena Postingan Teks-Only dan Eksplorasi E-commerce
Wahana TV
Jumat, 28 Jul 2023 20:20 WIB
Tag: