Wahana TV | Dua orang setidaknya menjadi korban dalam penembakan massal di Baltimore pada Minggu pagi, 2 Juli 2023.
Menurut polisi, sekitar dua belas anak-anak juga menjadi korban dalam kejadian ini.
Pelaku penembakan masih belum ditangkap oleh otoritas Maryland.
Senator Maryland, Bill Ferguson, menggambarkan kejadian ini sebagai tindakan gila. Penembakan tersebut terjadi setelah sebuah pesta di lingkungan tersebut dan menyebabkan seorang wanita berusia 18 tahun dan seorang pria berusia 20 tahun meninggal dunia.
SOT (baca)ini adalah masalah sosial yang harus segera kita hadapi. Konflik yang berujung pada penembakan dan melibatkan 28 orang adalah sebuah kegilaan. Ini bukanlah masyarakat yang seharusnya kita tinggali.
Polisi sedang melakukan pencarian terhadap beberapa tersangka dan mendesak masyarakat untuk memberikan informasi atau rekaman video yang dapat membantu penyelidikan.
Mereka juga mengungkapkan bahwa korban luka berusia antara 13 hingga 32 tahun, dan sembilan orang masih dirawat di rumah sakit dengan kondisi yang serius akibat tembakan tersebut.
Kejadian tragis ini telah mengguncang kota Baltimore yang berjarak 40 mil di utara Washington, DC, terutama pada akhir pekan libur Hari Kemerdekaan Amerika Serikat, di mana biasanya masyarakat berkumpul untuk menghadiri parade dan pesta barbekyu.
Berdasarkan laporan media lokal, penembakan terjadi beberapa saat setelah tengah malam dalam sebuah pesta jalanan di wilayah Brooklyn Homes, yang dihadiri oleh ratusan orang.
#baltimore #penembakan #massal #amerikaserikat #wahananews #wahanatv
Penembakan Massal di Amerika Kembali Terjadi, Terakhir di Baltimore
Wahana TV
Rabu, 05 Jul 2023 18:31 WIB
Tag: