Wahana TV | Ratusan pendukung kudeta berkumpul di depan kantor partai penguasa dan menyebabkan kerusuhan serta kebakaran di sekitar lokasi tersebut.
Para pemuda beraksi merampok sepeda motor, kursi, dan peralatan lain dari gedung tersebut.
Selain itu, para demonstran juga mengibarkan bendera Rusia dan mengeluarkan yel-yel anti-Prancis, menunjukkan gelombang ketidakpuasan yang semakin meningkat terhadap bekas kekuasaan kolonial, Prancis, dan pengaruhnya di wilayah Sahel.
Aksi protes ini datang setelah angkatan bersenjata negara mengumumkan dukungan terhadap kudeta yang dilakukan oleh pasukan pengawal presiden pada hari sebelumnya.
Pemimpin kudeta, Amado Abdramane, menyatakan di televisi negara bahwa semua aktivitas partai politik telah dihentikan.
Ketegangan meningkat karena Presiden Mohammed Bozum dari negara tetangga, Mali, mendekatkan diri dengan Rusia sejak mereka berkuasa pada tahun 2020 dan 2022 secara berturut-turut, dan memutus hubungan dengan sekutu barat tradisional.
Pada pagi hari Kamis, terdapat posting di media sosial yang diduga berasal dari pemimpin kudeta, yang menyatakan tujuan mereka untuk melindungi kembali demokrasi dan hak-hak rakyat.
Sementara itu, kepala Uni Afrika, Azalea Sumani, mengutuk kudeta ini dan meminta pembebasan orang-orang yang ditahan.
Kondisi di New Jersey dan wilayah Sahel terus menjadi perhatian dunia internasional, karena ketegangan dan konflik terus berlangsung. Kami akan terus mengikuti perkembangan situasi ini.
#nigeria #kudeta #militer #rusia #anti #prancis #wahananews #wahanatv
Kudeta Nigeria: Kibarkan Bendera Rusia, Yel-yel Anti Prancis
Wahana TV
Rabu, 02 Agu 2023 21:20 WIB
Tag: