Latihan Militer China di Dekat Taiwan, Reaksi Terkait Kunjungan Wakil Presiden Taiwan ke AS

Wahana TV | Pada hari Sabtu, kapal dan pesawat milik China ditempatkan di sekitar wilayah Taiwan dalam rangka latihan militer. Latihan ini dianggap sebagai respons atas kunjungan Wakil Presiden Taiwan, William Lai, ke Amerika Serikat.

Menurut Tentara Pembebasan Rakyat China, latihan ini bertujuan untuk menguji kemampuan tempur dalam operasi gabungan. Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan pada Sabtu bahwa mereka mendeteksi adanya 42 pesawat dan delapan kapal China yang terlibat dalam latihan di perairan sekitar pulau Taiwan.

Pada saat yang sama, 26 pesawat tempur China melintasi garis tengah Selat Taiwan dan berjarak sekitar 25 mil dari perairan Taiwan.

Pada Sabtu, militer Taiwan merilis rekaman video yang tidak memiliki tanggal yang menunjukkan pasukannya beraksi di laut dan jalan-jalan kota.

Pernyataan yang menyertainya menegaskan bahwa latihan militer China ini mengancam perdamaian regional dan nilai-nilai demokrasi liberal.

Latihan China ini dianggap sebagai respons terhadap kunjungan Wakil Presiden Taiwan, William Lai, yang sempat melakukan transit di AS selama kunjungan paraguide.

Lai kini telah kembali ke Taiwan, sebuah wilayah yang juga diklaim oleh China sebagai bagian dari teritorinya.

Pihak China menganggap Lai sebagai tokoh yang mendorong pemisahan dan menyebabkan ketidakstabilan. Lai sendiri menjadi Wakil Presiden pada tahun 2020 dan dianggap sebagai kandidat utama dalam pemilihan presiden Taiwan tahun depan.

Pemerintah China telah berulang kali meminta Amerika Serikat untuk tidak terlibat dengan pemimpin Taiwan, karena tindakan ini dianggap sebagai dukungan terhadap keinginan Taiwan untuk diakui secara terpisah dari China.

Namun, mayoritas penduduk Taiwan nampaknya tidak terlalu khawatir dengan latihan militer ini. Banyak di antara mereka sudah terbiasa dengan ancaman dari China.

Seorang warga di Taipei menyatakan kepada Reuters bahwa dia menganggap latihan militer China ini lebih sebagai pertunjukan semata, dan menurutnya sulit bagi China untuk melancarkan serangan nyata di wilayah Taiwan.

Sementara itu, seorang wanita mengatakan bahwa menurutnya kemungkinan konflik tidak akan terjadi dan dia merasa aman. Bahkan, dia percaya bahwa AS akan memberikan bantuan kepada Taiwan jika situasi memburuk.
#taiwan #williamlai #vicepresident #china #militer #wahananews #wahanatv