Afghanistan Dilanda Gempa Lagi: Ketakutan, Kehancuran, dan Keterbatasan Bantuan

Wahana TV | Hanya beberapa hari setelah serangkaian gempa bumi mengguncang Provinsi Herat di Afghanistan, gempa bumi kuat lainnya melanda area yang sama, menghancurkan ratusan rumah lagi dan membuat para korban selamat berlari untuk menyelamatkan diri.

Lagi-lagi, warga tidak memiliki keberanian untuk tidur di dalam rumah mereka setelah gempa pertama terjadi pada hari Sabtu, karena sebagian besar rumah sudah rusak.
Dan sekarang, semuanya hancur.

Pejabat mengatakan belum ada rincian mengenai korban jiwa. Setelah gempa bumi berkekuatan 6,3 pada hari Rabu, pihak berwenang telah mengerahkan tim bantuan dan penyelamatan yang sudah berada di lapangan.

Pemerintah yang dikelola oleh Taliban mengatakan bahwa lebih dari 2.400 orang tewas dan lebih dari 2.000 orang terluka dalam gempa pada hari Sabtu, salah satu yang paling parah di dunia sejauh ini pada tahun ini.

WHO mengatakan bahwa wanita dan anak-anak merupakan sebagian besar korban pada hari Selasa, para pekerja Palang Merah mengatakan bahwa banyak orang yang datang tidak memiliki makanan yang memadai atau air bersih.

Mereka juga mengatakan bahwa banyak orang tidak memiliki tenda, dan mereka sedang merawat orang yang menderita pneumonia.

Upaya bantuan dan penyelamatan sejauh ini telah terhambat oleh infrastruktur yang hancur dan kurangnya bantuan asing yang telah mengering sejak Taliban mengambil alih negara tersebut. Uni Eropa, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan beberapa negara telah berjanji untuk mengirimkan bantuan dan paket-paket bantuan.

#afghanistan #gempa #gempabumi #wahananews #wahanatv