Pernyataan PBB Menentang Evakuasi Paksa Penduduk Gaza untuk Mencegah Situasi yang Lebih Buruk

Wahana TV | Penduduk Kota Gaza terlihat membawa kasur dan barang-barang pribadi mereka saat berjalan ke selatan pada hari Jumat setelah Israel memerintahkan lebih dari satu juta orang untuk meninggalkan separuh utara Jalur Gaza dalam waktu 24 jam.

Israel mengatakan pasukan yang didukung oleh tank telah melancarkan serangan di dalam Jalur Gaza pada hari Jumat, yang merupakan pengumuman pertama mereka beralih dari perang udara ke operasi darat. Tujuannya adalah untuk membasmi pejuang Hamas, sepekan setelah serangan mematikan mereka di Israel selatan.

Hamas, yang mengendalikan wilayah yang padat penduduk itu, meminta warga Gaza tetap tinggal, meskipun ada tenggat waktu yang ditetapkan oleh Israel. Beberapa ribu orang terlihat meninggalkan bagian utara Jalur Gaza, tetapi sulit untuk menentukan jumlah pastinya.

PBB dengan tegas mendesak agar setiap perintah semacam itu dicabut. Hal ini bertujuan untuk menghindari perubahan yang bisa mengubah situasi yang sudah tragis menjadi situasi yang lebih buruk.

Israel menanggapi pernyataan PBB dengan mengatakan bahwa PBB seharusnya mengutuk Hamas dan mendukung hak Israel untuk bela diri.

Sejak serangan Hamas pecah di sepanjang perbatasan dan menewaskan 1300 warga Israel pada hari Sabtu, Israel telah merespons dengan serangan udara paling intensif dalam konfliknya selama 75 tahun dengan Palestina. Pihak berwenang Gaza mengatakan bahwa 1800 orang telah tewas, sedangkan PBB mengatakan bahwa 400.000 orang telah menjadi pengungsi.

#israel #gaza #wahananews #wahanatv