Wahana TV | Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa dia telah memukul musuh dengan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada hari Jumat dan menegaskan bahwa ini baru awal. Pasukan infanteri Israel melakukan serangan pertama mereka ke Jalur Gaza pada Jumat dan bersumpah untuk menghancurkan Hamas setelah para pejuangnya menyerbu kota-kota dan desa-desa di selatan pada pekan lalu, menewaskan 1.300 warga, sebagian besar adalah warga sipil, dan membawa pulang puluhan sandera. Netanyahu menambahkan bahwa musuh-musuh kita baru saja mulai membayar harga, dan dia tidak akan merinci apa yang akan terjadi selanjutnya.
Hingga saat ini, pasukan yang didukung oleh tank telah melancarkan serangan untuk melawan kru roket Palestina dan mencari informasi tentang lokasi para sandera, menurut juru bicara militer Israel. Serangan udara sebelumnya dilaporkan telah menewaskan hampir 2.000 orang menurut otoritas Gaza.
Pada Jumat, Israel memberikan tenggat waktu 24 jam kepada lebih dari satu juta penduduk setengah utara Gaza untuk melarikan diri ke selatan guna menghindari serangan. Hamas bersumpah untuk bertahan hingga titik darah terakhir dan meminta warga untuk tetap tinggal. Situasi di Gaza telah mencapai tahap yang sangat berbahaya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengatakan bahwa ini adalah bencana jika begitu banyak orang terpaksa mengungsi, dan blokade enklaf tersebut harus diangkat untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk. Dia menyatakan bahwa mereka membutuhkan akses kemanusiaan segera ke Gaza agar bisa memberikan makanan dan air kepada siapa pun yang membutuhkannya.
Sebelumnya, juru bicara PBB menyatakan bahwa akan sulit bagi penduduk Gaza untuk mengikuti perintah Israel untuk mengungsi tanpa menghadapi konsekuensi kemanusiaan yang sangat buruk. Israel merespons dengan menyatakan bahwa PBB seharusnya mengutuk Hamas dan mendukung hak Israel untuk membela diri. Diperkirakan puluhan ribu orang telah melarikan diri dari Gaza setelah pemberitahuan evakuasi, sementara otoritas Gaza melaporkan bahwa 70 orang tewas dan 200 orang terluka ketika Israel menyerang kendaraan yang membawa orang yang sedang melarikan diri. Kejadian tersebut belum dapat diverifikasi secara independen.
#netanyahu #israel #pbb #gaza #hamas #wahananews #wahanatv
Eskalasi Konflik Israel-Gaza: Israel Ancam Serangan yang Lebih Hebat
Wahana TV
Kamis, 19 Okt 2023 07:00 WIB
Tag: