Wahana TV | WahanaTV | Nasib memilukan dialami oleh remaja perempuan asal Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah berinisial R (16). Ia menjadi korban pemerkosaan secara bergilir oleh belasan pria di Parigi Moutong (Parimo).
Kabar ini viral di media sosial. Pasalnya para pelaku adalah orang-orang yang seharusnya melindungi korban, yaitu anggota Brimob, guru, termasuk diduga ada oknum kepala desa (kades).
Polres Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah mengklaim telah menetapkan 10 orang tersangka kasus tindak pidana asusila terhadap anak di bawah umur tersebut.
Kepala Polres (Kapolres) Parimo AKBP Yudy Arto Wiyono menyebut saat ini baru lima tersangka yang telah ditangkap dan ditahan. Salah satunya oknum kepala desa (kades) dan satunya lagi oknum guru.
Mereka ditahan di Polres Parigi Moutong (Parimo) dalam perkara dugaan tindak pidana persetubuhan terhadap anak yang terjadi sejak Mei 2022 hingga Januari 2023.
Sementara lima orang lainnya masih dalam pengejaran.
Kapolres Parimo juga mengatakan, saat ini korban masih mendapatkan perawatan medis di salah satu rumah sakit di Kota Palu.
Barang bukti yang diamankan, kata dia, yakni satu lembar celana pendek hitam milik korban, satu lembar kaos lengan pendek warna ungu dan satu lembar celana panjang kain kotak-kotak warna cokelat yang juga milik korban.
Adapun oknum Brimob yang disebut korban ikut terlibat dalam kasus asusila tersebut, menurut Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol. Djoko Wienartono, yang bersangkutan masih diperiksa dan belum ditetapkan tersangka.
Menurut Djoko, saat ini korban telah mendapatkan pendampingan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Tengah.
#parigi #pemerkosaan #sulawesitengah #anak #wahananews #wahanatv

11 Orang Perk•osa Anak 15 Tahun, Ada Guru, Kades Dan Polisi
Wahana TV
Selasa, 30 Mei 2023 22:20 WIB
Tag: