Serangan Rudal Rusia di Odessa Tewaskan 20 Orang dan Puluhan Lainnya Terluka

Wahana TV | Setidaknya 20 orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah serangan rudal Rusia pada hari Jumat di kota pelabuhan Laut Hitam, Odessa, menurut pejabat Ukraina.

Ini merupakan serangan paling mematikan Moskow dalam beberapa minggu terakhir. Rusia telah meningkatkan serangan di kota selatan tersebut, meluncurkan drone atau rudal hampir setiap hari bulan ini.

Gubernur regional Odessa mengatakan dua rudal ditembakkan dari Krimea yang diduduki Rusia ke daerah pemukiman dan seorang petugas medis dan penyelamat tewas oleh yang kedua setelah bergegas ke lokasi untuk membantu.

Rumah-rumah, fasilitas rusak, dan pipa gas semuanya rusak dalam serangan tersebut, menurut Komando Militer Selatan.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, bersumpah bahwa Rusia akan menerima balasan mereka untuk apa yang ia gambarkan sebagai serangan yang jahat.

Sebagai salah satu pelabuhan terbesar Ukraina, Odessa telah lama menjadi target serangan Rusia. Ini meningkat setelah Moskow meninggalkan perjanjian perantara PBB yang telah memungkinkan lintasan aman untuk pengiriman gandum Ukraina melalui Laut Hitam.

Moskow membantah menargetkan warga sipil dalam invasi penuh skala Ukraina, yang diluncurkan pada Februari 2022, meskipun banyak yang tewas dalam serangan Rusia yang sering terjadi.