Penundaan Konsol Baru Nintendo Memukul Saham, Investor Khawatir Siklus Switch Berakhir

Wahana TV | Saham Nintendo mengalami penurunan lebih dari 6% dalam perdagangan awal hari Senin setelah laporan media menyebutkan penundaan pengganti konsol Switch yang diantisipasi. Perangkat baru awalnya diharapkan muncul akhir tahun ini, tetapi laporan menunjukkan penundaan hingga tahun 2025.

Konsol Switch telah menjadi sukses besar bagi Nintendo, diperkuat oleh serangkaian game populer. Meski perusahaan meningkatkan proyeksi penjualan bulan ini, kebutuhan akan pembaruan menjadi penting karena Switch sudah beredar hampir 8 tahun di pasar.

Saham Nintendo mengalami penurunan lebih dari 6% dalam perdagangan awal hari Senin setelah laporan media menyebutkan penundaan pengganti konsol Switch yang diantisipasi.

Konsol Switch telah menjadi pilar kesuksesan Nintendo, mendapatkan popularitas dan keberhasilan penjualan. Namun, investor khawatir akan masa depan Switch setelah laporan menunjukkan bahwa pengganti konsol tersebut akan ditunda hingga tahun 2025, lebih lama dari yang diharapkan.

Peningkatan proyeksi penjualan untuk Switch bulan ini menunjukkan bahwa konsol tersebut masih diminati, tetapi setelah hampir 8 tahun di pasar, banyak yang berpendapat bahwa perlu ada pembaruan. Nintendo belum mengumumkan rencana resmi untuk penerus Switch, tetapi pekan lalu, pesaing Sony mengumumkan pemotongan proyeksi penjualan konsol PlayStation 5-nya setelah penjualan yang lebih lemah dari yang diharapkan selama musim belanja liburan.

Penurunan saham Nintendo mencerminkan kekhawatiran investor tentang masa depan perusahaan dalam menghadapi persaingan di pasar konsol yang semakin kompetitif. Nintendo, seperti pesaingnya, harus terus berinovasi untuk menjaga minat dan kepercayaan konsumen.