Wahana TV | Rara Isti Wulandari belakangan menjadi sorotan warga Indonesia bahkan dunia lewat aksinya sebagai pawang hujan di Sirkuit Mandalika.
Apa yang dilakukan Rara itu pun cukup menyita perhatian khalayak ramai.
Baca Juga:
Aksinya Viral, Ternyata Bayaran Pawang Hujan MotoGP Mandalika Cukup Fantastis
Pawang Hujan Mandalika tersebut mengenakan jaket berwarna merah dan hitam sambil berjalan-jalan tanpa alas kaki di area sepanjang lintasan.
Aksi dan kehadiran Pawang Hujan Mandalika itu pun berhasil menyita perhatian publik, baik yang sedang menonton secara langsung di area balapan maupun di sosial media.
Berikut ini profil Rara Pawang Hujan Mandalika yang saat ini jadi trending di media sosial:
Baca Juga:
MotoGP Apresiasi Pawang Roro Istiati: Terima Kasih Sudah Hentikan Hujan
Nama lengkapnya Raden Roro Istiati Wulandari. Ia kerap dipanggil Rara atau Mbak Rara.
Rara lahir di Papua, 22 Oktober 1983. Ia juga kerap membagikan aitifitasnya lewat Instagram miliknya @rara_cahayatarotindigo dan di website dia, indigocahayatarotra2iw.com
Meski lahir di Papua, Rara adalah penganut kejawen berdarah Jawa dan tinggal di Bali.
Saat di Mandalika, Rara tampak membawa alat-alat khusus seperti mangkok emas untuk meredakan hujan di area lokasi.
Sesekali dia juga berhenti sambil membacakan mantra dan mengangkat alat-alatnya ke atas.
Uniknya, pada saat ritual dirinya juga tidak boleh lapar.
Rara tidak menikah dan tidak makan daging hewan berkaki empat.
Rara adalah pawang hujan yang sudah malang melintang di pentas dan acara-acara besar nasional. Rara memang telah diminta secara khusus oleh pihak penyelenggara, yakni Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Dorna untuk memastikan tidak turun hujan selama acara berlangsung.
Event MotoGP 2022 ini sendiri, bukanlah acara besar pertama dirinya menjadi pawang hujan.
Sebelumnya ia juga sempat menjadi pawang hujan untuk acara vaksinasi massal, kampanye presiden jokowi, hingga upacara pembukaan Asian games 2018 di Jakarta–Palembang.
Lalu berapa bayaran Rara sebagai pawang hujan MotoGP Mandalika?
Rara blak-blakan terkait honor atau bayaran yang dia terima.
Rara mengaku mendapatkan bayaran sebesar Rp 5 juta per hari.
"Saya dibayar MGPA dan ITDC. Bayaran saya itu tiga digit untuk 21 hari," kata Rara, Senin (21/3/2022).
Sementara untuk event MotoGP Mandalika 2022 ini saja Rara mengaku bertugas total selama 21 hari.
Itu artinya Rara dan timnya mengantongi bayaran sebesar Rp 105 juta untuk satu event saja.
Ini bukan kali pertama, Rara bertugas mengontrol cuaca di Sirkuit Mandalika.
Untuk even MotoGP Indonesia ini Rara mengaku dipekerjakan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITD) dan MGPA selaku penyelenggara acara lewat Kementerian BUMN.
Rara juga mengaku sering dipercaya oleh para pejabat negara terutama Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi pawang hujan di berbagai event seperti pada pembukaan Asian Games di Jakarta pada 2018 lalu, vaksinasi masal, hingga kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sekadar informasi, penyelenggara MotoGP bahkan berterima kasih kepada pawang hujan MotoGP Mandalika.
Sebab, aksinya yang 'mengendalikan' hujan membuat balapan MotoGP berlangsung lancar.
MotoGP ucapkan terima kasih kepada pawang hujan, yang telah membantu menghentikan hujan deras sebelum balapan dimulai.
Ucapan terima kasih itu disebarkan melalui akun Twitter resmi MotoGP.
“TERIMA KASIH telah menghentikan hujan!,” cuit akun twitter MotoGP, pada Senin 21 Maret 2022. [Tio]