WahanaListrik.com | Dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri (M) Singapura Lee Hsien Loong, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sempat membahas sejumlah isu di kawasan ASEAN.
Termasuk isu geopolitik dan keamanan di Asia Tenggara.
Baca Juga:
Aung San Suu Kyi Hadapi Ancaman 15 Tahun Penjara
Presiden Jokowi dan Lee setuju perlunya negara-negara di ASEAN semakin memperkuat persatuan dalam menghadapi tantangan yang makin kompleks pada masa depan.
"Terakhir PM Lee dan saya juga melakukan tukar pandangan mengenai beberapa isu kawasan. Indonesia dan Singapura memiliki kesamaan pandangan mengenai pentingnya memperkuat kesatuan, cara kerja dan kelembagaan ASEAN agar ASEAN siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan," kata Jokowi di Bintan, Kepulauan Riau, Selasa (25/1/2022).
Hal lainnya yang juga menjadi pembahasan yakni mengenai konflik yang sampai saat ini masih terjadi di Myanmar.
Baca Juga:
Suu Kyi: Rakyat Myanmar, Bersatulah!
Mengenai konflik yang terjadi di Myanmar, Indonesia dan Singapura memiliki kesamaan pandangan harus menjunjung tinggi lima poin konsensus yang telah disetujui negara-negara di ASEAN sebelumnya.
"Mengenai Myanmar kita sangat prihatin melihat perkembangan situasi di Myanmar. Indonesia dan Singapura memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya pelaksanaan Five Point Consensus. Konsensus ini merupakan keputusan ASEAN pada tingkat tinggi dan harus dihormati oleh semua," ujarnya.
Indonesia dan Singapura juga sepakat bahwa keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar harus menjadi perhatian utama.