Wahana TV | Anggota parlemen Swedia memutuskan memilih Magdalena Andersson sebagai perdana menteri wanita pertama di Negara Viking tersebut.
Magdalena Andersson terpilih setelah melewati berhari-hari negosiasi yang sangat alot.
Baca Juga:
Baru Terpilih Jadi PM Perempuan Pertama Swedia, Magdalena Andersson Mundur
Magdalena Andersson yang memimpin Sosial Demokrat akhirnya berhasil mendapatkan dukungan yang dia butuhkan di parlemen pada Rabu pagi.
Sebuah kesepakatan dicapai pada Selasa malam dengan Partai Kiri, yang menuntut kenaikan pensiun untuk mengamankan dukungan mereka.
Sebelumnya, Magdalena Andersson yang saat ini menjabat menteri keuangan, telah ditetapkan untuk menggantikan Perdana Mentri Stefan Löfven.
Baca Juga:
Baru Terpilih, Perdana Menteri Swedia Mundur
Tetapi sampai Selasa gagal mendapatkan dukungan yang cukup di antara anggota parlemen.
Pekan lalu Magdalena Andersson meminta lebih banyak waktu untuk mendapatkan dukungan dari Partai Kiri setelah pembicaraan intensif menemui jalan buntu.
Dia diberi waktu hingga Senin pekan ini untuk mendapatkan dukungan yang cukup di parlemen Riksdag yang memiliki 349 kursi.
Dia perlu mendapatkan dukungan dari 2 partai kecil yang mendukung pemerintah minoritas kiri-tengah Swedia sebelumnya yang dipimpin oleh Löfven.
Sekutu lainnya, Partai Tengah, telah mengatakan anggota parlemennya akan abstain dari pemungutan suara melawan Andersson.
Di bawah Konstitusi Swedia, perdana menteri dapat memerintah selama mayoritas parlemen minimal 175 anggota parlemen tidak menentang mereka.
Sosial Demokrat saat ini memegang 100 kursi dan Partai Hijau memiliki 16 kursi. Bersama dengan sekutu mereka, mereka memiliki total 174 kursi.
Sayap kanan Riksdag terbagi. Ulf Kristersson, ketua partai oposisi Moderat yang saat menjadi partai terbesar kedua di Swedia berulang kali mengatakan bahwa pemerintahan yang dipimpin oleh sayap kanan dan tengah tidak layak.
Hal ini karena tidak ada partai arus utama yang mau bekerja sama dengan partai Swedia terbesar ketiga, populis sayap kanan Demokrat Swedia yang berakar pada gerakan neo-Nazi. [Tio]