Wahana TV | Pemungutan suara sedang berlangsung di Filipina hari ini (9/5/2022) untuk memilih presiden baru.
Putra mantan diktator Ferdinand Marcos telah diprediksi sejumlah lembaga survei akan menang atas rival-rivalnya.
Baca Juga:
Janda Mantan Diktator Meninggal, Warga Chili Bergembira Ria
Hampir 40 tahun setelah Ferdinand Marcos digulingkan oleh pemberontakan rakyat dan keluarganya diasingkan, Ferdinand Marcos Junior muncul dan berambisi secara luar biasa untuk comeback atas nama keluarganya.
Sepuluh kandidat bersaing untuk menggantikan Presiden Rodrigo Duterte dalam pemilu yang digambarkan sebagai yang paling penting dalam beberapa dekade.
Tetapi hanya Marcos Junior dan saingannya Leni Robredo, wakil presiden petahana, yang dipandang memiliki peluang untuk menang.
Baca Juga:
Filipina Kepincut, Ini Keunggulan Kapal Perang Penakluk Samudera Buatan Indonesia
Orang-orang yang memakai masker mulai mengantri sebelum fajar untuk memberikan suara mereka di luar sekolah dasar dan tempat-tempat lain yang digunakan sebagai tempat pemungutan suara, yang dibuka pada pukul 06.00 pagi di seluruh negeri.
Pemungutan suara akan dilanjutkan hingga pukul 19.00. Jumlah pemilih diperkirakan akan tinggi di antara lebih dari 65 juta orang Filipina yang memenuhi syarat untuk memilih.
“Blockbuster. Garis panjangnya luar biasa. Orang Filipina ingin didengar dan didengar dengan lantang,” kata George Garcia dari Komisi Pemilihan Umum dalam sebuah pesan kepada wartawan.